Hijrah dalam Al-Qur’an: Studi Analisis Semantik serta Nilai-nilai Pendidikan
Keywords:
Hijrah, Semantik, Nilai-nilai PendidikanAbstract
Tujuan kajian ini adalah untuk memahami penggunaan kata tersebut dalam al-Qur’an yang dikaitkan dengan dinamika pemaknaanatas kata tersebut dalam sejarah baik padasaat pewahyuan maupun masa setelahnya sampai kemasa sekarang. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini yaitu mengenai pengunaan makna hijrah yang dikaitkan dengan relevansi penggunaannya dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini menjawab bagaimana al-Qur’an menginformasikan hal tentang hijrah apabila dikaji melalui perspektif semantik Toshihiko Izutsu?, dan apa relevansi makna hijrah dalam perspektif Toshihiko Izutsu dan konteks wacana hijrah secara umum?
Data terkumpul, kemudian disusun dan didiskusikan sesuai prosedur analisa semantik Izutsu. Proses analisanya sebagai berikut: menentukan makna dasar, mencari makna relasional, meninjau perkembangan makna hijrah melalui analisis historis dan tahapan terakhir mencari weltanschauung.
Adapun makna dasar dari bersal dari wazan h?jara yaitu meninggalkan atau menjauhi sesuatu, sedangkan makna relasional kata hijrah berdasarkan analisis sintagmatik memiliki keterkaitan dengan beberapa sistem kata yaitu, f?sab?lill?h, yakhr?j,j?had?, ukhrij? min diy?rihim,& na?ar?namun dalam penyebutannya kata f? sab?lill?hdan j?had? merupakan kata yang paling banyak dikaitkan dengan term hijrah. Dalam analisa paradigmatik kata hijrah memiliki sinonim dengankata r?hala, s?fara dan kh?raja. Secara historis, pada periode pra Qur’anik terdapat pada syi’ir-syi’ir jahilil?.Penulis menemukan kata al-Muh?jir dimaknai sebagai orang pendatang. Sedangkan periode Qur’anik, dimaknai perpindahan secara fisik, meninggalkan daerah asal, dalam konteks hubungan baik antara kaum Muh?jir?n dengan An?or. Selanjutnya pada masa pasca Qur’anik kata hijrah memiliki ragam makna yang lebih luas dan variatif. Secara umum hijrah seringkali dikaitkan dengan sikap keagamaan (religiusitas). Namun secara spesifik hijrah didalam al-Qur’an berdasarkan analisis semantik Toshihiko Izutsu dimaknai sebagai migrasi teritorial sebagai manifestasi ketaatan kepada Allah swt.